Friday 26 February 2016

Cerita horor– Kisah Kamar di Amerika

Beberapa tahun terakhir aku menjadi seorang volunteer di salah satu kegiatan sosial. Kebetulan, baru-baru ini aku diutus oleh mereka untuk terbang ke Amerika Serikat buat menghadiri sebuah konferensi.
Sampai di hotel, aku nggak punya firasat apa-apa, apalagi karena hotel tersebut berada di kawasan Disney Land. Saat aku sampai di hotel tersebut siang hari, kebetulan aku belum bisa masuk ke kamar karena mereka bilang kamarku sedang dibersihkan.
 
Sekitar 15 menit menunggu, aku pun akhirnya dipersilakan buat masuk ke kamarku. Meski nggak merasakan hal aneh, tapi saat aku masuk, keran di kamar mandiku masih menyala. Kupikir itu karena petugasnya lupa mematikan keran tersebut.

Malamnya, setelah aku pulang dari dinner di luar bersama pihak penyelenggara, aku pun memutuskan buat beristirahat di kamar. Sayangnya, istirahatku agak terganggu karena suara berisik dari kamar sebelah. Nah, kebetulan kamarku itu punya connecting door dengan kamar berisik tersebut. Aku sempat melihat cahaya dari bawah pintu dan kupikir mereka lagi merayakan sebuah pesta. Bahkan aku curiga anak-anak dari kamar sebelah tersebut sempat menjahili pintuku dengan memainkan handle pintu dan mengetok-ngetok connecting door tersebut.
 
Karena merasa terganggu dengan keributan mereka, aku pun memutuskan untuk mengetok connecting door dan memberitahu mereka kalau aku merasa agak terganggu dengan keributan tersebut karena membuatku jadi nggak bisa beristirahat. Untungnya, nggak lama setelah itu, aku pun bisa beristirahat.
Karena penasaran, esok paginya aku bertanya ke resepsionis tentang kamar sebelah itu. Waktu aku mendengar jawabannya, aku shock banget karena petugas resepsionis itu bilang dari kemarin siang kamar tersebut kosong dan nggak ada satu orang pun yang menginap di kamar tersebut.

Cerita horor – Sosok Familiar yang Kukenal

Kejadian ini aku alami waktu aku berada di kantor sampai malam. Well, sebenernya sih nggak terlalu malam, karena waktu itu baru sekitar pukul 8 malam.
Kalau di kantor, posisi dudukku itu bisa melihat ke arah ruangan kaca bosku. Dan waktu itu aku tinggal bertiga dengan temanku. Sayangnya mereka semua lagi nggak berada di ruangan yang sama denganku.

Karena saat itu aku melihat bosku lagi sibuk banget, aku pun nggak minta izin ke dia saat aku mau pulang dan aku cuma pamit ke teman-temanku sambil bertanya kenapa bosku belum pulang. Tiba-tiba, salah satu temenku bertanya, “Bukannya dia pergi liputan?”

Karena merasa penasaran, saat aku sudah berada di jalan, aku pun menghubungi temanku yang katanya pergi liputan dengan bosku itu. And you know what? Temenku itu bilang kalau bosku lagi sama dia, liputan dari sore hari. Jadi, sampai sekarang, aku nggak tahu siapa yang aku lihat ada di dalam ruangan bosku itu tadi.

Cerita horor – “Assalamualaikum”

Waktu itu aku baru pulang malam dari sekolah karena harus mengurus kegiatan sekolah. Kebetulan saat itu keluargaku memang nggak ada di rumah karena orangtuaku sedang pergi dan kakakku belum pulang kerja. Kira-kira kejadian hari itu sekitar pukul 20.30 WIB.
Di sektiar rumahku memang jarang ada lampu jalan. Jadi, biasanya penerangan jalan terbantu dari lampu-lampu yang ada di teras setiap rumah. Sialnya lagi, di depan rumahku itu ada pohon yang besar banget.
 
Saat itu aku merasa emang seperti ada orang yang memerhatikanku dari seberang rumahku. Tapi karena aku sudah capek banget, aku pun menghiraukan perasaanku itu. Aku pun memutuskan untuk masuk rumah dengan kunci cadangan yang ibuku berikan.
 
Karena kuncinya agak banyak, karena juga digabung dengan kunci kamarku, aku membutuhkan waktu yang agak lama untuk membuka pintu depan. Dari situ, perasaanku semakin nggak enak. Aku benar-benar merasa ada seseorang di belakangku. Nggak mau merasa terganggu, aku pun memutuskan buat melihat ke arah belakangku. Tapi aku nggak menemukan siapa-siapa.
Setelah beberapa menit berkutat dengan pintu depan, aku pun akhirnya berhasil membukanya. Kebiasaan di rumahku, kami selalu mengucapkan salam setiap mau masuk dan keluar rumah, even nggak ada orang di dalam rumah.

Begitu masuk ke rumah, sambil menghadap ke pintu, aku menutupnya sambil mengucapkan, “Assalamualaikum!”. Ketika aku berbalik, aku menemukan sesosok penampakan dengan muka rusak yang sangat seram yang berdiri tepat di hadapanku. Parahnya sosok tersebut semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil mengucapkan, “Walaikumsalam walaikumsalam!” Setelah kejadian itu aku udah nggak ingat apa-apa lagi. Keesokan harinya, keluargaku cerita kalau mereka menemukanku tergeletak di tempat di mana aku melihat sosok misterius itu. Sejak kejadian itu, aku udah nggak pernah mau pulang ke rumah kalau tidak ada keluargaku di dalamnya

Kisah Misteri Nyata – Cewek Misterius di Atas Pohon


Waktu aku SMA, aku dan teman-teman sempat mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS di daerah Sukabumi. Seperti biasa, kalau kegiatan kayak gini pasti ada acara yang namanya Jurit Malam. Jadi, waktu itu aku dan beberapa temanku menempati beberapa pos yang udah disediakan. Nantinya, setiap peserta harus ‘mampir’ ke pos yang kami jaga. Setiap posnya diisi oleh dua orang. Kebetulan pos tempat aku jaga bersama satu orang temanku itu berdekatan dengan pohon yang besar banget. Dan sialnya, dari 9 pos yang disediakan, aku ditempatkan di pos 8.

Waktu itu kegiatan Jurit Malamnya diadakan sekitar pukul 12 malam. Jadi, teman-teman lainnya yang nggak berada di pos pun membangunkan para peserta LDK. Meski samar-samar aku sempet mendengar suara para peserta saat berada di pos-pos awal, tapi tetep aja aku harus menunggu sekitar 40 menitan sampai mereka datang ke posku.

Sambil nunggu para peserta LDK dateng, aku sama temenku ini ngobrol seru. Tapi obrolan kami terputus, waktu secara tiba-tiba dia nggak meneruskan ceritanya dan raut mukanya berubah. Waktu itu kebetulan emang posisinya dia menghadap ke arah pohon besar itu. Melihat reaksi dia yang seperti itu, aku udah tahu kalau ada sesuatu di belakangku. Tapi karena aku nggak mau ngeliat, jadi aku nggak menoleh ke belakang. Waktu itu si temenku ini juga langsung balik badan, dan duduk di sebelahku. Dia juga bilang ke aku kalau jangan menoleh.

Sebenernya aku juga penasaran apa yang terjadi. Tapi aku baru berani menanyakan temenku ini di besok paginya. Waktu itu dia juga cuma bilang kalau di pohon yang ada di belakangku itu, dia sempet melihat sosok cewek pakai baju putih, berambut panjang, dan senyum ke arah dia. Waktu aku denger ceritanya, aku langsung teriak-teriak histeris. Untungnya, waktu itu aku emang nggak menoleh. Tapi emang, waktu aku mendengar suara peserta dari kejauhan di malam itu, samar-samar aku juga sempet denger kayak suara cewek yang lagi tertawa kecil. Waktu itu aku pikir salah satu temenku yang berada di pos dekatku. Tapi waktu aku tanya temenku apa dia malam itu sempet cekikikan, dia nggak mengiyakan pertanyaanku.

Cerita horor-Udah ngantuk apa udah tau

Beberapa bulan lalu aku emang lagi sibuk banget mengerjakan tugas kuliah. Di tambah lagi, aku juga harus mengurus kegiatan kampus. Jadi, waktu itu emang beberapa kali aku harus ngerjain tugas di perpustakaan kampus sampai malam.

Waktu awal-awal, aku nggak pernah punya perasaan aneh setiap harus berada di perpus itu sampai malam. Entah kenapa waktu itu aku merasa agak insecure. Tapi, karena inget sama tugas yang numpuk, aku cuek aja. Sekitar jam setengah delapanan, aku ngerasa ngantuk banget. Aku berpikir mungkin saat itu aku terlalu capek karena harus mengurus kegiatan kampus juga. Aku sempet melihat sekeliling perpus, dan cuma ada aku, satu orang cewek yang duduk persis di seberangku, dan satu penjaga perpus yang lagi sibuk sama handphone-nya.

Akhirnya, aku membereskan buku-buku dan alat tulisku. Waktu lagi beres-beres, nggak sengaja aku menjatuhkan tempat pensilku. Mau nggak mau, aku harus memungut beberapa peralatan tulisku. Nggak sengaja, aku melihat ke seberang, ke arah meja di mana satu cewek yang kulihat sebelumnya, lagi duduk. Tapi, ternyata yang aku lihat cuma baju putih yang menjuntai, tanpa ada kaki yang terlihat.

Merasa shock, aku segera membereskan mejaku, dan cabut dari tempat itu. Tetapi, waktu aku mau beranjak pergi, cewek itu bertanya, “Mau pulang duluan?” Aku yang yang udah gugup cuma menjawab cepat, “Iya, udah ngantuk.” TIba-tiba cewek itu kembali bertanya, “Udah ngantuk, apa udah tau?” Sppontan saat itu juga aku langsung lari dari perpus.
Esok harinya, saat aku cerita ke beberapa temanku, mereka bilang kalau kejadian seperti itu ternyata juga dialami oleh banyak mahasiswa di beberapa fakultas, dan kejadiannya pun mirip dengan apa yang aku alami

Wednesday 10 February 2016

lupa memberi sesajen



Assalamu’alaikum wr.wb.
jumpa lagi dalam kisah yang lebih seru kisah ini di alami oleh soerang teman yang di kirimkan kepada penulis.yupzz... langsung saj kita simak ceritanya
 kali ini aku akan menceritakan perihal kejadian yang dialami oleh ibu aku. ketika itu sekitar 5 tahun yg lalu tepatnya aku kelas 2 smp, ibu aku bekerja ke malaysia sebagai TKW. maklum kami bukan orang yang berlebih, tapi alhamdulillah sekarang ibu sudah membuka usaha sendiri walaupun kecil-kecilan.

ketika di malaysia, ibu aku mempunyai ibu dan ayah angkat sebut saja namanya bapak  misjan dan ibu ngatiyem.. bapak dan ibu  ini adalah orang jawa yang tinggal disana. ketika itu, ibu aku setelah pulang kerja memutuskan untuk mampir dan menginap disana. tiba-tiba pada tengah malam, ibu aku dikejutkan oleh suara jeritan Bu ngatiyem, sontak ibu aku langsung pergi ke kamar bu ngatiyem. dan astaghfirullah, ibu aku melihat bu ngatiyem meliuk-liuk di lantai seperti ular, lidahnya menjulur keluar layaknya ular seperti biasanya.

pak misjan yang tengah berada disana, langsung berusaha menyadarkan Bu ngatiyem yang tengah kesurupan siluman ular itu. akan tetapi, bukannya Bu Ngatiyem  tenang malah berbalik berontak dan menatap ibu aku dan pak misjan dengan tatapan marah dan benci. kondisi itu berlangsung selama berhari-hari, rupanya selidik demi selidik Bu Ngatiyem lupa ngasih sajen (nggak tau untuk siapa, ibu aku juga nggak ngasih tau-___-”) yang biasanya sering ia lakukan setiap malam-malam tertentu.

alasannya karena, Bu Ngatiyem di malaysia sedangkan ia harus ngasih sajennya ke jawa yang jaraknya jauh gimana gitu. alhasil, Pak misjan pun menelpon anggota keluarga Bu Ngatiyem yang ada di jawa untuk menggantikannya memberikan sajen. setelah sajen diberikan, keadaan Bu Ngatiyem tiba-tiba langsung membaik. biasanya ia yang suka meliuk-liuk di lantai seperti ular sudah bisa berjalan seperti biasa.
setelah kejadian itu, ibu aku memilih untuk jaga jarak dengan bu Ngatiyem, karena takut kalau kedepannya nanti ada apa-apa (sekedar jaga-jaga loh).

masih dialami oleh ibu aku, ketika itu ibu aku dan teman-temannya sesama tkw menemukan kasur busa yang masih sangat bagus terletak dipinggir jalan yang sengaja dibuang oleh pemiliknya. oleh ibu aku dan teman-temannya kasur itu diangkut dan dibawa kerumah salah satu temannya untuk dijadikan tempat santai ketika mereka kumpul-kumpul.
tepat malam hari setelah kasur itu diambil oleh ibu dan teman-temannya, gangguan-demi-gangguan mulai dialami oleh mereka. mulai dari ada yang dicubit, dicolek-colek yang membuat mereka saat itu sangat tidak nyaman. karena gangguan-gangguan itu tidak berhenti akhirnya mereka memutuskan untuk bangun secara bersamaan,
 dan jengjengjeng mereka dikejutkan dengan makhluk memakai baju cina dengan wajah hitam legam dan taring di mulutnya. mungkin kalau ada yang pernah nonton film vampire cina, seperti itulah sosoknya. tengah berdiri dihadapan mereka sambil tersenyum manis memperlihatkan taringnya.
sontak mereka semua membaca ayat-ayat yang mereka hafal seadanya tapi tuh makhluk tetap nggak mau pergi. salah satu teman ibu aku langsung membakar dupa dan berbicara dengan makhluk itu.
teman ibu= P
P: maaf ko, kami nggak bermaksud menganggu. kami minta maaf ko, kami minta maaf
berulang-ulang teman ibu aku bicara seperti itu, dan tiba-tiba *BLESS tuh makhluk langsung hilang. rupanya usut punya usut kasur yang diambil itu merupakan kasur yang digunakan untuk meletakkan mayat si hantu tadi yang sengaja dibuang oleh keluarganya. ketika pagi datang, ibu dan temannya langsung membawa kasur itu keluar dan dikembalikan ketempat dimana mereka menemukannya sebelumnya, alhamdulillah semenjak kasur itu dibuang tidak ada lagi gangguan-gangguan dari makhluk itu.
sekian cerita dari teman aku insyaAllah lain waktu bakal menceritakan kisah yang lebih seru lagi. maaf kalau ceritanya berantakan dan tidak menyeramkan. TerimaKasih


note:bagi teman_teman yang punya cerita horor yang lebih seru lagi..silahkan kirim di komentar..nanti

pembantaian di villa berdarah



Saat itu Ryan, Elmi, Jake, Devi dan Sherryl pergi berlibur ke sebuah villa milik ayah Elmi. mereka berangkat terlalu siang sehingga mereka datang terlambat. Saat mereka datang, waktu menunjukan tepat pukul 23:58 WIB, Sherryl merasa sejak kedatangan mereka ke Villa tersebut ada yang memperhatikanya, hal itu tidak ia ceritakan kepada ke empat temanya.


Besok malamnya teror yang sebenarnya baru di mulai, Sherryl hilang tepat pukul 00:00 malam. Mereka semua panik di tambah akhir akhir ini sering muncul sosok wanita tanpa tangan kiri berjalan disekitar villa. Walaupun mereka takut tetapi rasa penasaranya membuat rasa takut tersebut hilang, dalam benak mereka berfikir bahwa siapa wanita itu? penelusuran pun akhirnya di mulai.


Setiap hari tepatnya pukul 00:00 salah satu dari mereka hilang, hingga hanya Ryan dan Devi yang tersisa, mereka memutuskan untuk pura pura tidur. Setelah mereka berpura pura akhirnya mereka menemukan sebuah petunjuk, hantu kuntilanak tersebut mirip dengan kakak devi yang hilang 4 tahun lalu. Mereka membuntuti wanita tersebut, ternyata hantu tersebut berjalan menuju gudang.


Setelah di lihat mayat teman temanya sudah membusuk, Ryan ketahuan oleh si hantu dan si hantu beruasaha membunuh ryan tetapi saat devi muncul, hantu tersebut menangis dan menceritakan bahwa, “kakak devi berlibur dengan Sherryl, Elmi dan Jake ke Villa tersebut akan tetapi Sherryl yang tidak suka kepada kakak devi karena kakak devi menyukai elmi pacar sherryl, sherryl membunuh kakak devi, sherryl berpura pura tidak mengetahui pembunuhan kakak devi.

 Karena takut dimarahi oleh keluarga devi mereka membakarnya tepat pukul 00:00 jadi selama ini peristiwa hilangnya teman devi bersamaan dengan pembunuhan kakak devi”.
Setelah bercerita, kakak devi memeluk devi tak lama kemudian kakak devi menghilang. Devi pun menangis dan kembali ke jakarta akan tetapi di tengah jalan mobil yang mereka tumpangi terperosok ke jurang